Berikut ini ada 9 prinsip yang bisa Anda jadikan patokan.
1. Yang Utama, apa yang Anda lakukan
Hal ini merupakan salah satu prinisp terpenting. Anak2 memperhaikan Anda. Jangan memberikan reaksi yang impulsif.
2. Terlibat dalam kehidupan anak
Tentu membutuhkan waktu dan Anda perlu menyusun kembali prioritas Anda. Seringkali, ini berarti mengorbankan apa yang ingin Anda lakukan, dengan melakukan apa yang diinginkan atau diperhatikan anak. Selalu siap untuk Anda baik secara mental maupun fisik.
3. Sesuaikan dengan karakter Anak
Setiap anak memiliki karakter berbeda., misalnya : anak mudah merasa terganggu dan cepat marah, nilainya di kelas sangat jelek. Bisa jadi anak Anda sedang merasa depresi. Memaksanya untuk melakukan keinginan orangtua bukan merupakan jawaban. Jika perlu, permasalahan ini harus di diagnosa oleh seorang profesional.
4. Menetapkan dan menerapkan aturan
Bila Anda tidak mengatur perilaku anak dari kecil, Anda akan mengalami kesulitan pada saat dia lebih besar, terlebih ketika Anda tidak ada di dekatnya. Aturan yang dipelajari anak dari orangtua sejak kecil, akan membentuk aturan-aturan yang diterapkan di kemudian hari.
5. Membantu mengembangkan kemandirian
Memberikan dukungan terhadap kemandiriannya dapat membantunya mengembangkan arah tujuan yang akan diambil kelak. Banyak orangtua salah mengartikan kemandirian anaknya, dan menyamakannya sebagai pembangkang dan pemberonatk. Anak-anak menuntut kemandirian, karena kemandirian merupakan bagian dari sifat dasar manusia untuk merasa terkendali, dan bukan merasa dikendalikan oleh orang lain.
6. Bersikap Konsisten
Bila aturan yang Anda berikan kepada anak berubah-rubah dari hari ke hari, atau Anda memaksa anak melakukan sesuatu hanya untuk waktu yang sebentar sebentar, wajar jika anak menjadi bingung. Selalulah berusaha bersikap konsisten agar anak anda tumbuh menjadi oang yang konsisten dan tak bingung dengan tujuan hidupnya.
7. Hindari disiplin kasar
Janganlah pernah punya keinginan untuk mengalahkan anak. Anak yang sering ditampar lebih mudah berkelahi dengan anak-anak yang lain, dan kemungkinanya lebih besar bagi mereka untuk menjadai penggertak atau menjadi agresif dalam mengatasi perselisihan dengan oran lain. Banyak kok, cara untuk mendisiplinkan anak, selain main kasar yang malah bisa menimbulkan sifat agresi.
8.. Jelaskan aturan dan keputusan Anda
Umumnya, orangtua memberikan penjelsan yang berlebihan pada anak yang masih kecil, dan memberikan penjelasan yang kurang pada anak yang sudah remaja. Padahal, sesuatu yang tampaknya jelas bagi Anda belum tentu jelas bagi anak Anda yang sudah berusia 12 tahun. Anak Anda tidak memiliki prioritas, penilain atau pengalaman seperti yang Anda miliki loh.
9. Perlakukan anak Anda dengan hormat
Cara terbaik agar anak menghormati Anda adalah dengan memerlakukannya dengan hormat. Anda harus memberi kebaikan pada anak Anda seperti kebaikan yang Anda berikan pada orang lain. Berbicaralah dengan cara sopan kepadanya. Hormati pendapatnya. Dengarkan dengan sungguh-sunngguh bila ia berbicara. Anak-anak akan memperlakukan orang lain sebagaimana orangtuanya memperlaukannya. Hubungan Anda dengan anak Anda merupakan pondasi bagi hubungan dengan orang lain